Fokus ESG, Danone Tekankan Tiga Dampak Positif

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto memberikan paparan dalam ESG Sustainbility Forum 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (31/1/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengungkapkan perusahaan swasta memiliki kekuatan dan tanggung jawab besar dalam inisiatif berkelanjutan atau ESG. Untuk Danone sendiri, yang dititikberatkan adalah tiga dampak positif, yakni kesehatan lingkungan, karyawan, dan masyarakat.

“Apapun bisnis modelnya kalau tidak ada tiga poin ini maka tidak bisa jalan,” kata Vera dalam ESG Sustainability Forum 2025, Jumat (31/1/2025).

Meski demikian, dia mengakui selama ini ESG masih masih dianggap prioritas kedua dan dinilai menjadi beban biaya tambahan. Dengan begitu, penerapan ESG pun harus dilakukan dengan mempertimbangkan ekonomi yang sirkuler serta kelangsungan bisnis.

Salah satu contohnya adalah upaya Danone mendorong petani untuk mengelola air. Selama ini pengelolaan air di pertanian masih dinilai sebagai beban biaya. Padahal dengan pengelolaan air yang baik, pertanian yang berkelanjutan bisa tercapai.

Selain itu, sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK), Danone juga berkomitmen mengelola sumber daya air dari hulu sampai ke hilir secara berkelanjutan. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga kemurnian sumber daya air yang digunakan.

“Upaya ini berhubungan dengan para petani, peternak, hingga masyarakat di sekitar pabrik. Untuk memastikan penghematan air, salah satu inisiatifnya adalah pabrik Aqua memiliki positif water balance,” kata dia.

Vera juga menegaskan langkah ini pun ini harus dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat berdampak positif kepada masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*