Squad Tim Nasional (Timnas) Indonesia tampaknya akan semakin kuat dengan adanya tiga pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dan saat ini tengah diproses oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Adapun ketiga pemain baru yang akan menjadi squad Timnas Garuda yakni Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Mauro Zijlstra.
Mereka telah berjabat tangan dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir yang juga sebagai penanda dimulainya proses naturalisasi pada Sabtu (9/9/2024) lalu.
Bahkan saat ini proses perpindahan WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah melalui tahap persetujuan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di mana Proses tersebut dikabarkan telah selesai diteken Jokowi pada Rabu lalu. Setelahnya proses naturalisasi akan dilanjutkan ke meja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Masuknya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders ke Timnas Indonesia tentu menambah kekuatan. Untuk Mees Hilgers dapat memperkokoh barisan pertahanan yang telah dihuni Jay Idzes hingga Rizky Ridho.
Selain itu, Mees Hilgers juga bisa menjadi pemain paling berharga milik Timnas Indonesia. Pasalnya, bek Twente FC tersebut ditaksir Transfermarkt senilai Rp 121,67 miliar. Nilai itu paling tinggi di antara pemain lainnya. Bahkan mengungguli Thom Haye yang saat ini menjadi pemain termahal Timnas Indonesia dengan nilai Rp 53 miliar.
Sementara untuk Eliano Reijnders juga tak kalah hebat. Adik kandung dari pemain Timnas Belanda dan penggawa AC Milan Tijjani Reijnders itu dapat menempati berbagai posisi. Eliano bisa memerankan seorang gelandang-serang, sayap-kanan maupun kiri.
Penampilannya di tiga posisi tersebut telah terukir setelah promosi ke tim senior PEC Zwolle sejak musim 2020/2021. Total 96 penampilan beserta lima gol dan sembilan assist dicatat oleh Eliano dalam posisi tersebut. Di Indonesia, Eliano tetap dapat menempati posisi lainnya di Timnas Garuda.
Selain Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, ada laga satu pemain calon naturalisasi yang sedang dicek berkas oleh PSSI. Ialah Mauro Zijlstra, striker berusia 19 tahun yang saat ini memperkuat FC Volendam U21.
Melalui channel YouTube Yussa Nugraha yang juga bersinggungan langsung dengan Mauro Zijlstra mengabarkan, ada hal baik terkait naturalisasi dari sang pemain. Yussa menegaskan bahwa data permohonan WNI dari Mauro Zijlstra telah diterima oleh PSSI.
Sementara itu, ketika Yussa mengkonfirmasi ke Exco PSSI Arya Sinulingga, data-data dari Mauro Zijlstra sedang divalidasi. Artinya PSSI sedang mengecek betul surat-surat yang dikirim oleh striker 19 tahun itu.
“Kemarin waktu aku chat Mario, surat-suratnya telah diterima oleh PSSI,” buka Yussa (10/9/2024).
Profil 3 Calon Pemain Baru Timnas RI
Ketiga calon pemain baru Timnas Indonesia dari proses naturalisasi kini sedang diproses. Diharapkan, proses naturalisasi keduanya selesai pada Oktober mendatang dan dapat memperkuat squad Timnas Indonesia bulan depan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito AriotedjoDito mengatakan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders ditargetkan rampung pada Oktober 2024. Ia yakin DPR bisa membantu mempercepat proses tersebut.
“Kami menargetkan itu bisa di Oktober, tapi target ya. Inikan pasti 1 Oktober ada peralihan kepemimpinan di DPR. Semoga ini nanti semangatnya masih sama dan saya yakin pasti masih sama,” ucap politikus Partai Golongan Karya tersebut.
Hal itu berkaitan dengan agenda Timnas Indonesia yang bakal bertandang ke markas Bahrain pada 10 Oktober dan Cina pada 15 Oktober dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Eliano Reijnders
Pemain dengan nama panjang Eliano Johannes Reijnders saat ini bermain di klub PEC Zwolle, Belanda. Eliano berusia 23 tahun. Lahir di Tampere, Belanda pada 23 Oktober 2000.
Eliano memiliki darah Indonesia dari ibunya yakni Angelina Lekatompessy, keturunan Maluku. Sedangkan ayahnya yakni Martin Reijnders, yang dahulunya sebagai pesepak bola profesional PEC Zwolle. Bakat dan minatnya itu menurun kepada dua putranya yang saat ini menikmati karier di lapangan hijau juga.
2. Mees Hilgers
Mees Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda pada 13 Mei 2001 dan saat ini berusia 23 tahun. Mees saat ini bermain di klub sepak bola Belanda yakni Twente Enschede FC.
Mees memiliki darah Indonesia dari Ibunya yakni Linda Tombeng, merupakan keturunan Manado, Sulawesai Utara. Identitas Manado juga dapat dilihat dari nama Ibunya yakni ‘Tombeng’.
Ibunya juga tahun lalu berkunjung ke kampung halamannya, yakni Manado. Hal itu diketahui dari foto yang diunggah oleh sang Ibu dari akun Instagram dengan caption “Minahasa Life”. Dalam foto tersebut, tampak sang ibu dengan anak perempuannya (adik Mees) tengah berjalan kaki.
Untuk sosok ayah Mees, bisa dibilang sangat tertutup karena informasi tentang sosok ayah Mees ini sangat sulit ditemukan. Namun yang diketahui bahwa ayahnya merupakan pria berdarah Belanda.
3. Mauro Zijlstra
Pemain yang saat ini bermain di FC Volendam, Belanda dengan kategori under-21 (U21), lahir di Zaandam, Belanda pada 9 November 2000. Usianya saat ini masih terbilang muda yakni 19 tahun.
Mauro memiliki garis keturunan dari sang nenek yang pernah tinggal di Bandung. Ayahnya juga mempunyai darah setengah Indonesia setengah Belanda.
Ayahnya memiliki darah Indonesia. Darah Indonesia ini hadir dari sang ibu (nenek Mauro) yang berasal dari Bandung. Sementara, ibu Mauro berasal dari Belanda.
Bagi Mauro, sosok keluarga ini sangat berpengaruh terhadap karier sepak bolanya. Mereka, terutama sang ayah, selalu memberi saran agar karier sepak bola Mauro terus berkembang.
Tak hanya itu, keluarga Mauro selalu membantunya untuk meretas karier di lapangan hijau, termasuk mengantarnya berlatih.