Terulang Lagi! Lukisan Van Gogh Dilempar Sup Tomat oleh Aktivis

LONDON, ENGLAND - OCTOBER 14: (----EDITORIAL USE ONLY - MANDATORY CREDIT -

Tiga aktivis Just Stop Oil (JSO) melemparkan sup tomat pada ke dua lukisan “Sunflowers” atau “Bunga Matahari” karya Vincent van Gogh di Galeri Nasional London pada hari Jumat (27/9). Hal ini terjadi hanya beberapa jam setelah dua anggota kelompok protes lainnya dipenjara karena melakukan hal yang sama pada tahun 2022.

Para aktivis melemparkan sup tomat ke “Bunga Matahari” milik Galeri London. Adapun, lukisan ini juga menjadi sasaran pada dua tahun lalu dan satu lagi lukisan dari seri yang dipinjamkan dari Museum Seni Philadelphia untuk dipamerkan sementara.

Lukisan yang diserang para terdakwa merupakan koleksi Galeri Nasional selama 100 tahun. Lukisan itu memperlihatkan 15 bunga matahari berdiri dalam pot kuning dengan latar belakang kuning.

Melansir CNBC Make It, Galeri Nasional mengatakan setidaknya ada tiga orang yang telah ditangkap dan lukisan-lukisan itu tidak rusak. Aksi itu terjadi hanya beberapa jam setelah Phoebe Plummer, 23, dan Anna Holland, 22, dijatuhi hukuman karena melemparkan kaleng sup tomat ke karya seni yang berbasis di London pada Oktober 2022, sebelum menempelkan diri mereka ke dinding di bawah lukisan itu.

Pelemparan itu menyebabkan kerusakan senilai hingga 10.000 pound (Rp 202 juta) pada bingkai, kata jaksa penuntut, meskipun lukisan itu tidak rusak dan dipajang kembali di hari yang sama.

Plummer dan Holland mengaku tidak bersalah tetapi dihukum setelah persidangan di Pengadilan Mahkota Southwark London, tempat Plummer dijatuhi hukuman dua tahun penjara atas tuduhan kerusakan kriminal. Sedangkan, Holland dijatuhi hukuman 20 bulan penjara.

Hakim Christopher Hehir memberitahu Plummer dan Holland bahwa mereka hampir merusak lukisan itu, yang menurutnya mungkin tak ternilai harganya.

Plummer mengatakan dia ikut serta dalam protes tersebut karena tahu dia bisa ditangkap dan dipenjara, dan mengatakan bahwa dia dijadikan tahanan politik, yang menurut hakim menggelikan dan hanya mementingkan diri sendiri.

“Hal itu menyinggung banyak orang di belahan dunia lain yang menderita penganiayaan, pemenjaraan, dan terkadang kematian karena keyakinan mereka,” kata Hehir.

Plummer juga dijatuhi hukuman tiga bulan penjara tambahan pada hari Jumat, setelah sebelumnya dihukum secara terpisah atas pelanggaran yang relatif baru yaitu mengganggu penggunaan infrastruktur nasional utama.

Vonis hari Jumat dijatuhkan di tengah tindakan keras yang lebih luas terhadap gerakan protes di Inggris dan di seluruh Eropa. Aktivis dari Just Stop Oil telah menggelar sejumlah protes yang menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir, termasuk mengganggu acara olahraga, pertunjukan teater, dan lalu lintas jalan raya.

Lima anggota kelompok tersebut, termasuk salah satu pendirinya Roger Hallam, dijatuhi hukuman penjara pada bulan Juli selama setidaknya empat tahun atas konspirasi untuk memblokir jalan tol M25 di London, yang merupakan hukuman terlama yang pernah dijatuhkan untuk protes tanpa kekerasan di Inggris.

https://sarahkoppelagency.com/
https://linkgeorgia.com/
https://heylink.me/kera4d-testing/
https://northfacesoutletonline.net/
https://heylink.me/kas_4d/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*