Tanda-Tanda Kiamat Minuman Botol Plastik Muncul, Ini Buktinya

Miris! Rakyat RI Miskin Gegara Air Galon, 3 Emiten Ini Malah Cuan Gila

Tren konsumsi minuman dengan kemasan plastik tampak semakin berkurang. Beberapa produsen air minum global kini mengusung semangat berkelanjutan dengan menyediakan produk yang lebih ramah lingkungan.

Ada kisah menarik soal penyediaan air minum berkelanjutan. Dilansir dari CNBC Travel, jika pengunjung meminta sebotol Evian dan San Pellegrino di Restaurant Zen yang ada di Singapura, maka pengunjung tersebut dipastikan tidak akan mendapatkannya.

Restoran bintang tiga dari Michelin yang memasang harga untuk makan malam hampir US$ 500 per orang ini sekarang hanya menyajikan air dari perusahaan Swedia, Nordaq. Executive Chef Restaurant Zen, Martin Öfner turut mengatakan, hidangan dan minuman di restoran ini juga terbuat dari air, mulai dari stoknya hingga jus yang digunakan untuk minuman non-alkohol.

Melansir dari CNBC Travel, CEO Nordaq Johanna Mattsson mengatakan, Zen adalah salah satu dari lebih dari 140 restoran berbintang Michelin yang menyajikan air Nordaq. Air yang dimurnikan dan dibotolkan di tempat dengan menggunakan air keran lokal ini juga tersedia di lebih dari 700 hotel mewah, kasino, dan kapal pesiar.

Nordaq berusaha untuk mengurangi penggunaan botol air sekali pakai di industri perhotelan, baik botol air plastik murah yang biasa ditemukan di kamar hotel, maupun air mineral dari Eropa dalam kemasan gelas yang disajikan di restoran-restoran mewah. Air yang disebut terakhir ini dapat menempuh jarak ribuan mil dari sumbernya ke tempat air itu dikonsumsi.

“Pengangkutan air di atas air tidak masuk akal. Itulah yang ingin kami hilangkan,” ujar dia, dikutip Rabu (1/1/2025).

Botol-botol Nordaq diklaim bebas dari label plastik sehingga dapat dengan mudah dicuci dan digunakan kembali. Botol-botol tersebut memiliki mulut yang lebar, sehingga dapat dibersihkan dengan mesin pencuci piring biasa. Botol-botol ini juga ditutup dengan aman dan diberi cap tanggal setelah diisi ulang.

Asal tahu saja, Mandarin Oriental Singapore telah menggunakan sistem air Nordaq sejak tahun 2023

Botol-botol air minum ini tersedia di kamar, restoran, spa, dan pusat kebugaran hotel tersebut.

Manajer Hotel Mandarin Oriental Singapore, Cindy Kong turut memperlihatkan proses botol-botol Nordaq tersebut dicuci, diperiksa, diisi, dan disegel. Ia mengatakan, fasilitas tersebut dapat menghasilkan 500 botol air murni dalam satu jam.

“Biasanya kami memproses antara 1.000 hingga 2.000 botol setiap hari,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Nordaq adalah salah satu dari banyak perusahaan yang bergerak dalam bisnis air premium yang berkelanjutan. Selain Nordaq, ada Castalie sebagai perusahaan penyedia air berkelanjutan yang telah hadir di lebih dari 700 hotel di Perancis. Ada pula Purezza menyajikan produk air berkelanjutan di lebih dari 5.000 tempat di 13 negara.

Sementara itu, perusahaan perhotelan India, ITC Hotels, telah menciptakan merek air “zero-mile” secara mandiri yang disebut SunyaAqua dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai di 140 hotelnya.

“Setiap tegukan minuman dikemas dalam botol sendiri, sehingga tidak perlu diangkut,” ungkap ITC Maurya New Delhi dalam postingan di Facebook, Juli 2024.

Sedangkan, perusahaan merek air berkelanjutan asal Swiss, Be WTR, menjadi perhotelan sebagai pasar utamanya. Be WTR beroperasi di dalam hotel dengan fasilitas yang akan segera dibuka di Rosewood Abu Dhabi dan melalui fasilitas terpusat..

Founder & CEO Be WTR, Mike Hecker mengatakan, air dari Be WTR dapat mengalir sedikit lebih jauh daripada air dari ITC Hotel, meski perbedaannya tidak terlalu jauh.

“Kami tidak ingin mengangkut lebih dari 10 kilometer di sekitar fasilitas pembotolan kami, karena, jejak karbon sangat dipengaruhi oleh transportasi. Kami mencoba untuk berada di titik konsumsi sebanyak mungkin,” ungkap dia.

Operasi utama Be WTR berada di Uni Emirat Arab, namun perusahaan ini telah menjual airnya ke 12 negara, termasuk ekspansi baru-baru ini ke Kanada dan China. Be WTR menutup penggalangan dana Seri C senilai US$ 44 juta pada bulan Oktober 2024 lalu.

Lebih lanjut, Be WTR menandatangani perjanjian global dengan Accor untuk menjadi mitra pilihan bagi merek-merek hotel mewah milik perusahaan perhotelan asal Prancis tersebut.

“Kami adalah perusahaan pertama yang memiliki perjanjian air global yang menargetkan merek-merek bintang lima Accor, seperti Raffles, Pullman, Sofitel,” katanya.

Manajemen dari produsen air minum yang memasok industri pariwisata dan makanan dengan air yang disaring tanpa atau dengan sedikit pengangkutan mengatakan bahwa mereka menghemat jutaan botol plastik yang digunakan setiap tahunnya. Di sisi lain, mereka memiliki nilai jual lain yang dapat menghasilkan keuntungan bagi klien mereka.

Hecker dari Be WTR mengatakan, pabrik pembotolan pertama Be WTR di Westin Dubai Mina Seyahi telah menghemat lebih dari satu juta botol impor per tahun. “Ini merupakan pencapaian yang cukup besar dalam hal jejak karbon, sekaligus juga dalam menciptakan keuntungan positif bagi klien kami,” tutur dia.

Hecker menolak untuk mengatakan berapa harga sebotol Be WTR. Namun, ia mengatakan bahwa harganya sangat kompetitif dengan air mineral botol kaca dari Eropa.

Mattsson dari Nordaq mengatakan, setiap botol air buatan Nordaq membutuhkan biaya produksi antara 11 sen hingga 21 sen. Namun, harga airnya jauh lebih mahal. Contohnya, The Providore Singapore menjual air Nordaq yang mengalir bebas dan bersoda seharga US$ 2 per orang, namun beberapa hotel mewah mengenakan biaya empat kali lipat untuk satu botol.

Adapun Purezza memperkirakan setiap botolnya dapat menghabiskan biaya produksi sekitar 30 sen, atau sekitar seperlima dari harga air kemasan biasa. Namun, air dari Purezza dapat dijual dengan harga yang sama. Diperkirakan bahwa 1.000 botol air Purezza yang dijual dengan harga US$ 5 per botol dapat menghasilkan keuntungan tahunan sebesar US$ 13.200 bagi penjualnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*