Presiden Prabowo Subianto terpilih kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Kamis (13/2/2025).
“Yang kedua, menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030,” kata Muzani.
Sebelum memulai KLB, Partai Gerindra terlebih dulu menggelar Rapimnas pada Kamis pagi. Muzani menjelaskan KLB digelar berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional pada 24 Agustus 2024 yang meminta Ketua Dewan Pembina Partai Gerindea menggelar Kongres atau Kongres Luar Biasa pada Februari 2025.
Selain menetapkan Prabowo sebagai ketum, ada empat keputusan yang diambil dalam KLB Partai Gerindra. Yakni menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.
“Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan,” kata Muzani.
Kemudian, menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
“DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader maka beliau siap menerima,” ujar Muzani.
Ketiga, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Keempat, menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal.
Muzani mengatakan kongres memberikan mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra.
Selain itu menurut Muzani, kongres juga meminta Prabowo agar bersedia maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2029.
“Beliau menjawab ‘Insya Allah’, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Muzani.