
Emiten properti milik salah Sugianto Kusuma alias Aguan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi target pra-penjualannya dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6 triliun di tahun 2024. Keputusan ini diambil setelah melihat capaian penjualan per kuartal III-2024.
Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma menilai adanya peningkatan permintaan properti di segmen menengah dan menengah ke atas, baik dari segmen perumahan, produk-produk komersial termasuk ruko, rukan, SOHO dan gudang, serta permintaan kavling komersial yang datang dari berbagai pelaku usaha.
Aguan mengatakan sepanjang tahun 2024, pihaknya melihat pertumbuhan yang sangat menjanjikan di PIK 2. Pihaknya pun terus memantau respons pasar serta membentuk strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja.
“Saya terus mendukung inovasi-inovasi cemerlang PANI untuk menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Kami juga berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik dalam skala nasional maupun global,” ungkap Aguan dalam keterbukaan informasi BEI, Senin, (28/10/2024).
Sebagai informasi, PANI mencatatkan contractual sales dari bulan Januari sampai dengan September 2024 sudah tercapai 78% dari target tahun 2024 ini, yakni di angka Rp 4,7 triliun. Hal ini tumbuh sebesar 168% dari periode yang sama tahun lalu.
Diketahui, segmen kavling komersial berkontribusi terhadap pra-penjualan sebesar Rp 2 triliun, atau meningkat sebesar 199% yoy dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Sementara segmen residensial dengan pra-penjualan mencapai Rp1,7 triliun mencatatkan peningkatan sebesar 479% yoy.
Terakhir, segmen produk komersial sampai kuartal III tahun 2024 ini mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp1 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan 28% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.